Tujuan Instruksional :
1. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
2. Tiga kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. Latar belakang diberikannya ISD
4. Pengertian ISD
5. Tujuan ISD
6. Tiga kelompok ilmu pengetahuan
7. Pengertian masalah sosial
8. Beberapa contoh masalah social
Tujuan Pendidikan Umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Perguruan tinggi disamping sebagai lembaga pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) juga sebagai wahana pendidikan yang berupaya untuk mengembangkan keribadian utuh. Karena ada titik temu antara ilmu dan agama maka dalam pengembangan dan penyebarluasan iptek, perguruan tinggi tidak memisah iptek dengan agama. Karena kampus perguruan tinggi sebagai wahana pendidikan—yang akan menentukan kepribadian segenap civitas akademikanya, maka ada baiknya jika perguruan tinggi mengembangkan kampus religius. Pengembangan model (konseptual) pengembangan kampus religius dapat dilakukan dengan mengembangkan rekigiusitas pada unsur-unsur: visi perguruan tinggi, penataan kebijakan, penataan kelembagaan, penataan aktivitas praktik pendidikan, dan penataan situasi pendidikan.
.
.
Sumber : http://lca.wisc.edu/
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang memiliki :
1. Jiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
3. Wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
4. Wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitassnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran yang baru dikembangkan di perguruan tinggi dengan sistem pendidikan yang bersifat inovatif . Ilmu ini adalah ilmu sosial dipergunakan dalam pendekatan sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari suatu pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan terhadap para mahasiswa, yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif serta pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat.
Akan tetapi dengan dilaksanakannya ISD sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) di setiap perguruan tinggi negeri khususnya, tidak berarti pengantar-pengantar ilmu sosial harus hilang dari kurikulum perguruan tinggi . Pengantar-pengantar ilmu sosial disajikan sebagai subjek orientd dalam rangka pendalaman ilmu-ilmu sosial itu secara otoritas yang menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematisnya masalah-masalah yang harus ditangani.
- Kesenjangan sosial
- Pengangguran
- Urbanisasi ( perpindahan penduduk )
- Kriminalitas
- Kenakalan remaja
- Penyalahgunaan narkoba
- Penyelundupan
- Pergolakan politik
- Pertentangan ras
Latar Belakang ISD
Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan akan memiliki kemampuan yang meliputi personal, akademik, dan professional.
a. Kemampuan profesional, adalah kemampuan kepribadian dengan kemampuan ini diharapkan tenaga ahli ini memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia
b. Kemampuan akademik, adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, mampu berfikir logis, krisis, sistematis, analistis dan mempunyai kemampuan konsepsional
c. Kemampuan Profesional, adalah kemampuan dalam bidang tenaga ahli yang bersangkutan dengan pengetahuan tinggi dalam bidangnya.
Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia di kelompokan menjadi 2 bagian yang meliputi mata kuliah :
- Kelompok pertama yaitu diharapkan memberikan dasar , pedoman untuk bertindak sebagai warga Negara yang terpelajar :
1. Agama
2. Pancasila
3. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
4. Kewiraan
- Kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah , lingkungan social dan lingkungan budaya yang meliputi mata kuliah :
1. Ilmu alamiah dasar (IAD)
2. Ilmu social dasar (ISD)
3. Ilmu budaya dasar (IBD)
Masalah Sosial
Masalah Sosial
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Angkot yang berhenti sembarangan di pinggir jalan
Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial. Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Setiap hari kita berhadapan dengan masalah.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Angkot yang berhenti sembarangan di pinggir jalan
Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial. Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Setiap hari kita berhadapan dengan masalah.
Contohnya, lupa mengerjakan PR, terjebak kemacetan, sakit, dijauhi teman-teman, dimarahi orang tua, dan sebagainya. Masalah apa yang sering kamu hadapi? Ada masalah pribadi (individu) dan ada juga masalah sosial.
Masalah pribadi adalah masalah-masalah yang dialami dan dihadapi oleh manusia sebagai individu (pribadi). Ketika kamu lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, dijauhi teman-taman, dan sakit kamu sedang menghadapi masalah pribadi. Orang lain tidak akan dirugikan oleh masalah kamu ini. Lalu apa masalah sosial? Apa bedanya dengan masalah pribadi? Kamu tahu bahwa manusia adalah mahkluk sosial. Manusia tidak bisa hidup seorang diri. Sejak bayi sampai tua manusia membutuhkan orang lain. Untuk bisa makan, berbicara, berjalan, membaca, dan menulis kita diajari orang lain. Ini artinya manusia selalu hidup bersama atau dalam masyarakat.
Menurut pendapat saya, masalah sosial di Indonesia sangat sulit untuk ditangani. Butuh waktu yang cukup lama untuk menyadari masyarakat yang melakukan tindakan masalah sosial di lingkungan hidup mereka masing-masing. Perlu kesadaran yang tinggi untuk menghilangkan dan mengatasi masalah sosial yang telah terjadi di sekitar lingkungan hidup kita. Dalam penyelesain masalah sosial harus bersifat adil yang mana dalam kejadian perampokan contohnya, harus ditindak secara adil dan tidak boleh sewenang-wenang menghakimi tersangka. Masalah sosial sering terjadi dimana-mana baik masalah yang kecil hingga masalah yang cukup serius. Oleh karena itu, masalah sosial tidak bisa diselesaikan atau dipecahkan oleh seorang diri. Tetapi hanya dapat diselesaikan dengan bersama-sama.
Menurut pendapat saya, masalah sosial di Indonesia sangat sulit untuk ditangani. Butuh waktu yang cukup lama untuk menyadari masyarakat yang melakukan tindakan masalah sosial di lingkungan hidup mereka masing-masing. Perlu kesadaran yang tinggi untuk menghilangkan dan mengatasi masalah sosial yang telah terjadi di sekitar lingkungan hidup kita. Dalam penyelesain masalah sosial harus bersifat adil yang mana dalam kejadian perampokan contohnya, harus ditindak secara adil dan tidak boleh sewenang-wenang menghakimi tersangka. Masalah sosial sering terjadi dimana-mana baik masalah yang kecil hingga masalah yang cukup serius. Oleh karena itu, masalah sosial tidak bisa diselesaikan atau dipecahkan oleh seorang diri. Tetapi hanya dapat diselesaikan dengan bersama-sama.


