Mungkin semua orang memiliki harapan dan cita cita nya masing-masing untuk dicapai, namun kadang kala dalam menempuhnya kita selalu mendapatkan masalah dan cobaan. Yap, masalah itu selalu ada didalam diri kita. Bukan hanya itu, suatu harapan dan impian yang tidak bisa kita capai malah justru membuat kita patah semangat dan tidak ingin mencobanya lagi karena membutuhkan kemampuan yang diluar jangkauan kemampuan kita. Kata "pasrah" , selalu ada dalam pikiran. Kata "saya bisa" , jauh dari genggaman tekad. Kata "Malas", yang tidak lepas dari kebiasaan. Kata "saya berhasil", yang tak akan pernah ada untuk memuaskan bakat.
Disini mungkin saya akan menceritakan masalah hidup, masalah yang masih mengganggu saya untuk mencapai sebuah harapan itu, entah tentang sebuah impian, asmara, atau mungkin .... masalah hidup lainnya. Mulai dari saya yang gagal dalam mencapai impian orangtua saya yang ingin saya masuk Universitas ternama yang selalu diimpikan oleh ibuku. Dari situ, saya tahu bahwa saya kurang mampu untuk bisa masuk ke Universitas yang ibu saya inginkan. Tujuan saya cuma satu, bisa membanggakan orangtua saya . Pada kenyataannya, iyaa , saya tidak mampu untuk bisa masuk ke Universitas yang ibu inginkan. Tentu perasaan seorang orangtua akan kecewa melihat bahwa anaknya ridak bisa. Mungkin masalah ini sudah terlupakan oleh orangtua saya, dan berpikir bahwa jalani hidup apa adanya. Kemudian saya masuk Universitas swasta ternama dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa membahagiakan orangtua saya nantinya.
Berbicara tentang asmara, mungkin tak akan ada habisnya. Asmara mungkin menjadi masalah hidup yang cukup membingungkan untuk para remaja. Yaaa, ... termasuk saya mungkin cukup rumit dalam mempermasalahkan ini. Dan mungkin ini terdengar agak berlebih