Jumat, 29 April 2011

Wawancara Tentang Pandangan Hidup



Apa sih itu pandangan hidup ? 
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Untuk lebih jelasnya, saya melakukan wawancara terhadap sahabat saya, berikut isi percakapan wawancara kami :

R = Ridho
M = Mulkan

R:        Selamat siang Mulkan
M:       Selamat siang dho, ada yang saya bisa bantu ?
R:        Begini mul, saya ingin mengetahui sedikit tentang pandangan hidup
  menurut versi Anda. Bagaimana menurut Anda ?
M:       Tentang pandangan hidup ya ? hmm, begini, pandangan hidup
menurut versi saya sendiri ialah suatu pola dasar berpikir yang
bertujuan sebagai acuan dalam berkehidupan. Pandangan hidup juga sebagai batasan didalam diri saya dalam bertindak. Jad, jika saya ingin melakukan sesuatu harus mengacu kepada pandangan hidup agar tujuan hidup saya dapat tercapai dengan maksimal.
R:        Lalu sejak kapan Anda mempunyai pandangan hidup di dalam diri
Anda ?
M:       Saya mempunyai pandangan hidup ketika saya kelas 11 SMA menuju
kenaikan kelas 12. Saat itu saya menyadari bahwa saya harus mempunyai pandangan hidup jika saya ingin masuk universitas yang saya inginkan. Saya pun berkonsultasi dengan orang tua dan kakak bimbingan belajar mengenai apa yang menjadi pandangan hidup saya itu. Dan pada akhirnya saya menemukan pandangan hidup yang akan menjadi tolak ukur dan patokan saya dalam berkehidupan sampai sekarang.

R:        Apa faktor yang melatarbelakangi terciptanya pandangan hidup dalam diri Anda ?
M:       Seperti yang saya katakan tadi, bahwa saya mempunyai keinginan yang besar untuk masuk universitas yang saya inginkan. Dan saya menyadari bahwa awalnya saya tidak mempunyai pandangan hidup mana mungkin saya bisa diterima di universitas tersebut. Apalagi universitas itu adalah orang-orang yang terpilih dan yang terbaik yang disaring melalui ujian diseluruh Indonesia. Untuk itu saya harus meningkatkan kualitas didalam diri saya termasuk kualitas keintelektual serta keilmuan. Pandangan hidup menjadi acuan saya untuk melakukan kedua hal tersebut.
R:        Lalu tujuan utama dari pandangan hidup versi Anda itu apa sih ?
M:       Tujuan utamanya bagi saya sendiri khususnya adalah menjadi suatu batu loncatan ketika saya ingin melakukan yang terbaik bagi hidup saya. Pandangan hidup bagi saya suatu hal yang mendasar dan menjadi suatu hal yang sangat penting karena pada awalnya jika ingin mencapai cita-cita atau keinginan yang besar harus mempunyai motivasi yang kuat. Hal ini menjadikan pandangan hidup yang saya terapkan didalam diri saya sendiri
R:        Oh begitu, berarti Anda mempunyai tujuan yang cukup rumit juga ya, Jadi kesimpulan yang saya dapat, apakah benar pandangan hidup Anda tersebut sebagai fokus Anda dalam berkehidupan ?
M:       Iya tepat sekali. Hidup terasa terombang-ambing bagai kayu diterjang ombak. Tidak terarah dan tidak disiplin dalam berkehidupan. Akibatnya dapat menimbulkan efek negative yang bisa merusak diri kita, keluarga, dan masyarakat. Fokus adalah kunci yang utama dan penting sebagai awal dari proses bertindak. Fokus sebagai awalan dan akhirannya adalah tujuan hidup. Jadi pandangan hidup membuat hidup makin terfokus dan mempercepat dalam menggapai impian yang sangat diidamkan
R:        Sekarang  Anda menjadi seorang mahasiswa, pada suatu saat apakah pandangan hidup Anda yang selama ini Anda jalankan akan berubah seiring dengan kehidupan perkuliahan Anda, entah itu mengikuti kuliah biasa atau kehidupan berorganisasi ?
M:       Pasti berubah. Pandangan hidup yang saya pahami sekarang ini adalah pola pikir ketika saya menjadi siswa SMA. Ketika saya berkuliah maupun berorganisasi, pasti cara berpikir akan berubah 180 derajat. Tetapi itu semua butuh proses panjang dan tentunya pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Tetapi yang pasti pandangan hidup saya akan berubah kearah yang lebih positif dan sempurna. Dan tentu saja pandangan hidup saya yang akan berubah tersebut tidak hanya memikirkan diri saya sendiri tetapi juga memikirkan kepentingan orang banyak, mulai dari teman, keluarga, bahkan masyarakat.
R:     Wah cara pandang hidup Anda wajib untuk diikuti sepertinya. Itu cukup buat masukan terutama bagi saya.
M:      Haha apalah arti sebuah sahabat
R:        %&^%*@^$
          Mungkin cukup sekian wawancara pada kali ini, ternyata waktu yang memisahkan kita, terima kasih atas waktunya
M:     Iya sama-sama.


Anda penasaran dengan wajah Narasumber ? berikut gambar saya dengan sahabat saya.



Biodata Narasumber:
Sahabat saya yang diwawancarai ini bernama Teuku Mulkan yang lahir pada tanggal 2 November tahun 1992 di Lhokseumawe, NAD. Dia bertempat tinggal di Cibubur dan berumur 18 tahun. Pendidikan yang pernah dia geluti adalah pertama di SD Center di kota Medan, lalu dua tahun kemudian dia pindah mengikuti kepindahan ayahnya ke kota Bogor dan bersekolah di SD Gunung Gede, lalu pindah lagi dua tahun kemudian ke SD Kelapa Dua Wetan 02 Pagi. Pada waktu tes masuk SMP, dia diterima di SMP 49 dan saat itulah saya bertemu dengan sahabat saya ini. Lalu dengan berpatokan nilai Ujian Nasional, dia diterima di SMA Negeri 99 Cibubur yang kebetulan dekat dengan domisili dia sekaligus satu sekolah lagi dengan saya. Lalu menginjak ke pendidikan universitas, dia pun diterima dia jurusan yang telah lama dia idamkan di jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia walaupun universitas saya dengan dia berbeda tetapi kami menjalin komunikasi dengan baik sebagai sahabat.